Namun ada beberapa sikap dan tindakan kurang baik yang tanpa disadari sering kita lakukan sehingga menjadi kebiasaan buruk. JobStreet.com berbagi 5 kebiasaan buruk di kantor yang harus dihindari jika tidak ingin dicap jelek oleh rekan kerja dan atasan. Jika kamu punya salah satu kebiasaan ini, coba hati-hati ya.
1. Suka ribut sendiri
Ini nih yang buat orang terganggu, ketawa-ketawa atau ngobrol lama banget, sampai akhirnya lupa waktu dan tidak mengerjakan tugasnya. Tanpa sadar suara kamu dapat mengganggu konsentrasi orang lain.
Kamu boleh ngobrol atau bercanda, tapi coba tempatkan pada waktu yang benar misalnya ketia jam istirahat. Ngobrol boleh tapi harus tahu batasnya. Jangan menunggu sampai ditegur oleh atasan karena kamu sudah bekerja bukan masih sekolah yang harus terus-terusan ditegur.
2. Tidak tepat waktu Waktu itu sangat berharga, keseringan menyia-nyiakan waktu dapat membuat kerjamu menjadi tidak produktif. Sering datang telat saat masuk kantor atau telat sehabis istirahat membuat kamu dilihat sebagai orang yang malas dan tidak menghargai waktu.
Ketika sudah mendekati waktu deadline, coba bereskan pekerjaan sehingga kamu tidak terlambat untuk mengumpulkan laporannya. Begitu juga saat datang meeting, jangan biarkan orang lain membuang waktunya untuk kamu. Jika kamu terus terlambat, waktu antara pekerjaan dan kehidupan kamu akan menjadi kacau karena terpaksa lembur untuk mengerjakan tugas-tugas yang tertunda. Akibatnya waktu untuk diri sendiri dan keluarga pun makin berkurang.
3. Melakukan hal pribadi saat jam kerja Belanja online, stalking teman di media sosial, atau main game, jelas membuat pekerjaan kamu terhambat. Kebiasaan buruk ini sebaiknya kamu tinggalkan. Hal ini dapat memberikan pandangan negatif dari teman-teman kantor kamu, apalagi kalau ketahuan atasan. Jika hal pribadi tersebut bersifat penting, seperti anak sakit atau bencana alam, maka hal tersebut masih bisa dimaklumi. Tetapi jika hanya sekedar gosip atau demi kesenangan sendiri, usahakan menahan diri dan kegiatan tersebut kamu hindari. Boleh untuk intermeso sesaat, tapi jangan sampai lupa waktu yang mengakibatkan pekerjaanmu menumpuk.
4. Terlalu negatif Tanda-tanda terlalu negatif adalah ketika kamu selalu pesimis dan tidak bersemangat atas apa yang kamu atau orang lain lakukan. Kamu selalu merasa bahwa kamu tidak akan pernah berhasil. Kamu juga selalu merendahkan pandangan orang lain, selalu memikirkan hal yang buruk, dan tidak pernah melihat hal yang baik.
“Tapi kan memikirkan hal negatif tidak selalu merugikan!” Sebenarnya memikirkan kekurangan dalam suatu perencanaan cukup baik, karena kamu dapat mengantisipasi kekurangan tersebut dan mencari solusinya. Namun yang kurang baik adalah ketika kamu memikirkan bahwa semua hal yang terjadi tidak cukup baik, dan kamu hanya melihat kesalahan yang terjadi, bukan pelajaran yang bisa kamu dapatkan dari kejadian tersebut. Jika kamu terlalu negatif dan memiliki victim mentality, hal yang terjadi adalah kamu akan menjadi seseorang yang selalu menggerutu. Tidak ada orang yang senang dekat-dekat dengan orang yang kerjanya menggerutu dan komplain terus-menerus. Akhirnya bisa jadi kamu dijauhi oleh teman-teman kantormu, bahkan dinilai negatif pula oleh atasanmu.
5. Suka mengambil barang milik orang lain Ketika meminjam barang orang lain, jangan lupa untuk selalu minta ijin dan mengembalikannya. Barang tersebut ada, karena pemiliknya membutuhkannya. Pemilik barang yang kamu pinjam terus-terusan, lama kelamaan akan merasa terganggu. Sama halnya dengan makanan, jika selalu merasa lapar di kantor, pastikan kamu menyediakan snack. Jangan sampai ketika kelaparan, kamu memakan semua snack milik temanmu yang mungkin menyiapkan stok untuk dirinya sendiri kalau kelaparan dan tidak enak menolak permintaanmu.
Meminta sesuatu harus dalam batas wajar, dan hindari mengambil jika tidak ditawarkan. Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan barang milik orang lain. Kebiasaan seperti ini tidak mudah hilang. Jika memiliki kebiasaan ini, sebaiknya segera diperbaiki karena akan terus terbawa kedepannya.
Apakah kamu punya kebiasaan seperti di atas? Jika ya, berarti kamu harus lebih berhati-hati dalam bersikap di kantor. Jangan sampai kebiasan tersebut berdampak buruk pada karier kamu.
---
Sumber berita: JobStreet.com
|
Post a Comment