[Movie] Straw
Buat penggemar film-film yang sedikit mikir, film psikologis yang rilisan Netflix ini jangan dilewatkan.
Straw, dibintangi oleh Taraji P. Henson, salah satu aktris yang kalau tampil itu nggak main-main aktingnya.
Taraji berperan sebagai Janiyah Wiltkinson, seorang single mother yang tinggal di sebuah apartemen di lingkungan yang cukup rawan. Ia memiliki seorang anak perempuan bernama Aria yang seringkali keluar masuk rumah sakit karena penyakit kronis yang diidapnya.
Seperti rutinitasnya sehari-hari, Janiyah selalu mempersiapkan keperluan Aria di pagi hari untuk berangkat sekolah.
Di sela-sela mandi, Aria yang masih mandi dengan bantuan Janiyah menyampaikan bahwa gurunya menunggu pelunasan pembayaran biaya makan siang katering sekolah.
Janiyah yang memang hari ini jadwalnya gajian pun mengiyakan untuk segera melunasi, di jam istirahatnya hari ini.
Entah kenapa, pagi itu, Janiyah memulai harinya dengan tidak baik-baik saja. Setelah kesal karena guru Aria menegur Aria soal biaya makan siang di depan kelas, induk semang apartemennya juga sudah berteriak-teriak mengingatkan dirinya untuk segera membayar biaya sewa. Berikut ancaman untuk mengeluarkan semua barang-barang Janiyah jika hari ini ia tidak menerima pembayaran.
Janiyah pun mengantarkan Aria ke sekolah, baru kemudian menuju tempat kerjanya. Sebuah supermarket lokal yang hari ini cukup ramai.
Pagi yang sibuk bagi Janiyah. Karena pagi itu juga atasannya bertingkah menyebalkan. Belum lagi panggilan telepon dari sekolah Aria, gurunya mengabarkan Aria sakit dan mau tidak mau Janiyah diminta untuk segera datang ke sekolah.
Sebelum ke sekolah, Janiyah mampir ke bank yang letaknya di seberang supermarket tempatnya bekerja. Karena ia terburu-buru meninggalkan jam kerja, si bos tidak memberikan dia cek gajinya.
Ia memohon pada petugas bank untuk bisa membantunya menarik uang di rekeningnya yang sudah minim. Lagi-lagi ia ditolak.
Sesampainya di sekolah, Janiyah harus kembali kesal karena dinas sosial sudah datang dan mengambil Aria. Rupanya pihak sekolah melaporkan Janiyah yang dinilai tidak bisa mengurus Aria dengan layak.
Konflik pun kian memanas ketika ia kembali ke tempatnya bekerja. Seorang rampok sedang memaksa bosnya untuk menyerahkan uang yang ada di brangkas.
Memang karena si bos tidak menyukai Janiyah, ia pun dituduh bersekongkol. Hingga amarah Janiyah memuncak dan setelah si rampok sudah jatuh dan meninggal, Janiyah dengan pistol di tangannya juga menghabisi nyawa si bos.
Meninggalkan supermarket tempatnya bekerja, Janiyah membawa cek gajinya. Ia menyeberang kembali ke bank untuk mencairkan ceknya. Ia ingin segera mendapatkan gajinya demi bisa melunasi biaya makan siang dan mengambil Aria dari dinas sosial.
Tapi ternyata, di dalam bank, ia diminta KTP untuk bisa mencairkan ceknya. Karena ia tidak membawa KTP dan masih berusaha agar ia bisa segera mencairkan ceknya, Janiyah pun mengeluarkan pistol.
Teller yang bertugas mengira Janiyah berniat merampok bank.
Ikutin deh ceritanya. Plot twist nya lumayan menohok banget!

Post a Comment