[Resto Review] Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku, Bali

 

Kalau berkunjung ke Bali, ini salah satu makanan yang harus gue santap!

Nasi Kedewatan Ibu Mangku, di Ubud. Wah, ini cepet banget habisnya lho. Apalagi jam makan siang. Udah bisa dipastikan, ruameee banget warung makan ini. 

Nasi Kedewatan sendiri berasal dari desa Kedewatan Gianyar - Bali. Seperti yang terlihat di gambar ya, menunya itu berupa nasi campur yang berisi daging ayam dan disajikan bersama telur, lawar, sate lilit dan sambal matah. 

Keliatannya menantang gitu aja?

Nggak juga.. karena meski ga terlihat pedas, Nasi Kedewatan ini pedes, Cuy!

Nasi Kedewatan ini sendiri sudah ada sejak 50 tahun lalu. Pendirinya adalah Ayu Ketut Metri yang pada usianya ke-25 memuka warung di Kedewatan yang masih berada di pelosok. 

Nah, awalnya, Bu Metri ini jual nasi telur pindang dengan ramuan serai dan kunyit. Baru setelah 10 tahun menjual nasi telur pindang ini, jadi naik kelas trus jadi jualan nasi ayam. 

Tapi, beda ya. Antara Nasi Ayam Kedewatan ini dengan ayam betutu, ayam kare atau ayam goreng. 

Katanya bumbu ayam ini harus GENEP yang terdiri dari lengkuas, kunyit, jahe, merica, ketumbar, cengkeh, kapulaga, mesui, jangu, bawang kesuna atau bawang putih dan serai. 

Semua bumbu ini dirajang halus di atas talenan kemudian dimasukkan ke dalam rongga ayam yang dipotong tanpa dibelah. 

Warungnya yang di Gianyar itu sangat khas dengan kebudayaan Bali. Kita seperti sedang bersantap dengan suasana dalam puri Bali di masa lampau. Bangunan bertembok bata dengan ukiran yang mewah. Bale bengong di bagian belakang warung menambah kesan tradisional yang kental.

Warung Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku

Jl. Raya Kedewatan No. 18, Kedewatan, Ubud, Gianyar - Bali

Telpon 0822-6666-5757