6 Cara Tetap Positif Saat Mencari Pekerjaan
Tidak bekerja dan ingin segera mendapatkan pekerjaan, tapi belum kunjung dapat juga?
Tak jarang lalu merasa frustasi. Apalagi ketika melihat teman lain mendapatkan tawaran pekerjaan sementara kamu masih mengirimkan resume ke berbagai perusahaan.
Sebaiknya memang kamu perlu menyiapkan mental yang kuat untuk menjalani proses ini. Faktanya, mencari pekerjaan saat ini memang sulit.
Namun berusaha untuk tetap optimis terlepas dari semua kegagalan ini akan membuat kamu lebih baik dalam jangka panjang. Memang tidak mudah, akan tetapi hal ini adalah satu-satunya cara untuk membuat kamu tetap semangat dalam mencari pekerjaan impian. JobStreet.com berbagi 6 cara untuk tetap positif saat mencari pekerjaan di tengah sulitnya mencari pekerjaan saat ini.
1. Menjauhlah dan berikan diri waktu untuk merenung
Menyibukkan diri dan melakukan berbagai kegiatan sambil menunggu merupakan hal baik untuk tetap termotivasi dan menjaga ketrampilan/skill tetap berkembang. Akan tetapi, ada saat -saat di mana hal ini terlalu membebani, jadi luangkan waktu untuk bersantai dan fokus pada diri sendiri.
Terkadang yang kamu butuhkan memang hanyalah waktu bagi diri sendiri untuk merenung dan berpikir tentang jalur karier apa yang sebenarnya kamu inginkan. Memiliki kesulitan untuk menemukan jalur karier untuk diambil? Saat inilah kesempatan yang tepat untuk menemukan apa yang menjadi ketertarikan kamu, jadi luangkan waktu untuk memikirkan rencana dan hal-hal yang perlu dilakukan.
Tapi... jangan terlalu santai juga ya. Kembali bergerak melakukan hal-hal yang penting setelah kamu telah menemukan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
2. Tetap Aktif
Pencarian kerja seringkali terasa seperti sebuah pekerjaan tetap. Nah selama mencari pekerjaan itu kan pencari kerja benar-benar tidak melakukan apapun, ini bisa jadi massalah. Ada baiknya kamu buat diri kamu sibuk. Jagalah pikiran dan tangan kamu tetap aktif dengan melakukan hal-hal berguna.
Kamu bisa melakukan pekerjaan rumah, berolahraga, mengikuti kursus atau bekerja sukarela untuk mendapatkan pengalaman sementara menunggu panggilan wawancara. Menyelesaikan tugas-tugas ini, sekecil apapun kelihatannya, dapat membangun kepercayaan diri kamu dan menghilangkan kekuatiran kamu akan datangnya panggilan interview.
3. Biarkan pikiran baik muncul
Pikiran kamu merupakan sebuah alat yang kuat dan kontrol pikiran itu ada dalam diri kamu sendiri. Mungkin akan lebih mudah mengatakan daripada melakukan, akan tetapi selalu pilihlah untuk melihat sisi baik dari berbagai hal.
Kendalikan sebisa mungkin suara-suara negatif di dalam pikiran yang mengatakan kamu tidak cukup baik.
Memperhatikan diri kamu sendiri merupakan kunci yang artinya tidak membiarkan perasaan menyalahkan diri atau mengasihani diri sendiri ketika hal-hal tidak berjalan sesuai kemauan kamu. Milikilah tekad untuk terus menerus merasa optimis!
4. Mencari dukungan (support system)
Kita cenderung merasa tersisihkan dari yang lain selama masa-masa sulit. Bagi para pengangguran, mereka mungkin merasa malu untuk bertemu keluarga dan teman yang mempunyai pekerjaan. Akan tetapi, seperti yang telah kita bahas sebelumnya, bukan merupakan hal yang baik untuk menghadapi masalah ini sendiri. Pada kenyataannya, isolasi seringkali dapat membuat hal-hal menjadi semakin buruk.
Jalan terbaik adalah menempatkan diri di sekeliling orang-orang yang mendukung dan menyayangi kamu.
5. Bersyukurlah
Ada banyak hal yang harus disyukuri bahkan dalam masa-masa menantang seperti ini. Tidak percaya? Rasa syukur penting ketika mencoba membangun kepercayaan diri seseorang.
Kamu bisa melakukan pekerjaan rumah, berolahraga, mengikuti kursus atau bekerja sukarela untuk mendapatkan pengalaman sementara menunggu panggilan wawancara. Menyelesaikan tugas-tugas ini, sekecil apapun kelihatannya, dapat membangun kepercayaan diri kamu dan menghilangkan kekuatiran kamu akan datangnya panggilan interview.
3. Biarkan pikiran baik muncul
Pikiran kamu merupakan sebuah alat yang kuat dan kontrol pikiran itu ada dalam diri kamu sendiri. Mungkin akan lebih mudah mengatakan daripada melakukan, akan tetapi selalu pilihlah untuk melihat sisi baik dari berbagai hal.
Kendalikan sebisa mungkin suara-suara negatif di dalam pikiran yang mengatakan kamu tidak cukup baik.
Memperhatikan diri kamu sendiri merupakan kunci yang artinya tidak membiarkan perasaan menyalahkan diri atau mengasihani diri sendiri ketika hal-hal tidak berjalan sesuai kemauan kamu. Milikilah tekad untuk terus menerus merasa optimis!
4. Mencari dukungan (support system)
Kita cenderung merasa tersisihkan dari yang lain selama masa-masa sulit. Bagi para pengangguran, mereka mungkin merasa malu untuk bertemu keluarga dan teman yang mempunyai pekerjaan. Akan tetapi, seperti yang telah kita bahas sebelumnya, bukan merupakan hal yang baik untuk menghadapi masalah ini sendiri. Pada kenyataannya, isolasi seringkali dapat membuat hal-hal menjadi semakin buruk.
Jalan terbaik adalah menempatkan diri di sekeliling orang-orang yang mendukung dan menyayangi kamu.
5. Bersyukurlah
Ada banyak hal yang harus disyukuri bahkan dalam masa-masa menantang seperti ini. Tidak percaya? Rasa syukur penting ketika mencoba membangun kepercayaan diri seseorang.
Post a Comment