[Info] Serba Serbi Menstrual Cup

Hmm...
Bagi wanita, pengeluaran rutin tiap bulan yang tidak terlewatkan adalah budget untuk membeli pembalut wanita.


foto: lindseyelmore.com


Rasanya di Indonesia memang pembalut lebih banyak digunakan.
Keberadaan tampon sepertinya kurang populer.

Nah, lewatkan soal tampon ya...
Sudah kenalan sama menstrual cup belum?

Kalau dibandingkan dengan pembalut sekali pakai...
Menstrual cup sudah pasti lebih irit karena satu menstrual cup bisa digunakan berkali-kali hingga 5 tahun.
Tidak langsung dibuang, menstrual cup dapat dicuci, disimpan dan digunakan lagi di periode haid berikutnya.

Secara ramah lingkungan, udah pasti dooong lebih ramah.
Yakaaan?
Kalau pembalut sekali pakai bisa nambah-nambahin limbah rumah tangga...
karena menstrual cup bisa digunakan berulang kali, jadi berkurang dengan sangat lah si limbah rumah tangga.

Tambah kan nilai positifnya?
Udahlah irit di budget atau pengeluaran...ternyata ramah lingkungan pulak!

Yang jadi pertanyaan...
Susah ga sik pakainya?
Sakit?
Udah pasti cocok?
Steril ga?

hmmm...
Satu persatu gue jabarin yaaaa...

Aman Tidak Digunakan?

Menstrual cup merupakan produk kesehatan feminin yang dapat digunakan kembali. Cup berbentuk corong ini terbuat dari karet atau silikon yang fleksibel yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung cairan menstruasi.
Nah, cup ini terbukti dapat menampung lebih banyak darah daripada metode lain (tampon atau pembalut sekali pakai yang biasa kita gunakan).




Tersedia juga dalam berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari S (mini) hingga XL yang bisa menampung lebih banyak darah.


Bagaimana Cara Pakainya?

Ada banyak cara yang bisa diterapkan untuk menggunakan menstrual cup ini.
Ada dua yang awam digunakan.
Balik lagi, semua tergantung kenyamanan masing-masing orang ya..
Ada yang lebih nyaman menggunakan cara C Fold... atau ada juga yang nyaman menggunakan cara punch down.
Gimana sik cara-caranya?

C fold atau U fold
Cara ini paling mudah untuk diikuti. 
Karena hanya perlu memipihkan mulut cup dan melipatnya hingga membentuk huruf C atau U.


foto: google.com

Punch down fold
Cara kedua yang mungkin lebih banyak digunakan karena lebih nyaman dan cepat digunakan.
Tekan mulut cangkir menggunakan jari telunjuk, kemudian dorong ke bagian dalam hingga permukaan cangkir membentuk segitiga. 


foto: menstrualcup.nz
Bisa juga dengan S Fold yang membuat permukaan cangkir membentuk huruf S.


foto: zerocup.co.uk


Tapiiii...
jangan ribet sendiri yaaa... temukan cara masing-masing yang lebih nyaman, lebih cepat dan lebih praktis digunakan.

Satu lagi yang juga penting nih untuk diperhatikan.
Sebaiknya kita mencuci tangan dengan seksama yaaaa.. bener-bener bersih dan juga buat beginner mungkin bisa mencoba memasukkan cup dengan jari-jari berkuku pendek.
Hal ini tentu untuk menghindari adanya goresan-goresan karena mungkin kita masih terlalu tegang untuk menaruh cup ke dalam vagina.

Memasukkan cup ke dalam vagina pun harus dalam keadaan benar-benar rileks. 
Bisa dengan posisi berdiri, jongkok atau duduk di toilet seat. 
kuncinya adalah rileks.
Kalau perlu sambil dengerin lagu-lagu yang tenaaang... jadi ga kaget kalau nanti cup sudah berhasil masuk ke dalam vagina.

Dorong perlahan cup dengan jari-jari hingga sampai pada posisi yang tepat.

Oya, kan kita masukin cup dengan metode melipat permukaan atau mulut cup yaaa...
Setelah cup sudah berada pada posisi yang benar, secara otomatis nanti cup akan 'mengunci' di dalam saluran seperti membuatnya kedap. 
Ini yang membuat darah menstruasi tertampung dengan benar ke dalam cup. 
Jika posisi tidak 'mengunci', bisa jadi darah menstruasi keluar karena tidak langsung tertampung di dalam cup.

Memastikan bahwa mulut cangkir sudah terbuka sempurna di dalam saluran vagina adalah dengan memutar pegangan atau tangkai cangkir secara perlahan satu putaran. 


Melepas Setelah Digunakan

Lazimnya menstrual cup bisa digunakan tanpa dilepas hingga 8 jam. 
Tapi perhatikan juga siklus masing-masing ya. Jika tidak yakin akan kapasitas menstrual cup, kamu juga bisa menggunakan panty liner untuk menjaga ketika cup sudah penuh dan darah haid bocor.

Melepas cup juga tidaklah sulit. 
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah lakukan posisi jongkok yang dapat membuat otot-otot vagina mendorong cup turun hingga mudah diraih.
Setelah itu, cubit tangkai cangkir dengan telunjuk dan ibu jari. Tarik perlahan tangkah sambil kemudian menjepit pangkal cangkir agar darah tidak tumpah.

Jika melepas cup di luar rumah, kamu hanya perlu membuang darah dalam cup, mencucinya dengan air bersih lalu memasukkannya kembali ke dalam vagina.


Brand Apa Saja?

Di Indonesia, menstrual cup sendiri sudah banyak dijual di online store. 
Coba deh cek ke online store kenamaan.
Udah banyak banget produk yang dijual.

Pilihannya gini...
Yang lebih banyak temen-temen yang gue tanyain udah pake menstrual cup duluan...
Dua brand ini lebih banyak mereka pilih.

1. OrganiCup




Sebenernya produk ini buatan Copenhagen, Denmark yang sudah mulai diproduksi di tahun 2012. 
Di Indonesia sendiri produk ini cukup terpercaya hingga banyak yang memilih produk ini sebagai produk aman menstrual cup.

Intinya, kita pasti ingin produk yang terbaik, higienis dan aman untuk ditaruh di dalam tubuh kita kan... di bagian intim tubuh kita.
Produk yang dibuat dengan bahan-bahan alami ini dapat meyakinkan banyak wanita untuk memilihnya. 

Dikemas dengan kotak berbahan recycle... tampilannya memang sudah organic yaaa...
Hadir dengan tiga ukuran.. Ukuran mini, A dan B.

Ukuran Mini adalah ukuran yang diperuntukkan bagi remaja yang juga ingin menggunakan menstrual cup.

Ukuran A adalah ukuran yang diperuntukkan bagi wanita menikah tapi belum pernah melahirkan normal melalui vagina. Artinya, yang udah pernah melahirkan secara caesar bisa menggunakan ukuran ini.

Ukuran B adalah ukuran yang diperuntukkan bagi wanita yang sudah pernah melahirkan secara normal melalui vagina. 

Dalam kemasannya, terdapat 1 buah menstrual cup dan pouch kecil berbahan blacu untuk menyimpan si menstrual cupnya itu sendiri.
Organic lah secara tampilannya si brand ini.

Dijual di Indonesia dengan kisaran harga Rp.380.000,- sampai Rp.600.000,-

Untuk digunakan bertahun-tahun... harga ini cukup masuk akal menurut gue sik :)


2. GCup 

Nah, produk ini hadir lebih colorful nih.
Kalau OrganiCup hadir dengan konsep organic yang sangat kental.
GCup hadir dengan warna-warna pop.




Pilihan warnanya sendiri ada putih, pink, ungu dan biru.
Sedangkan pilihan ukurannya ada dua, yaitu S dan L.

Ukuran S untuk wanita yang belum pernah melahirkan; 
dan ukuran L untuk wanita yang pernah melahirkan secara normal.

Harganya?
Lebih terjangkau dengan kisaran Rp.160.000 - Rp.250.000,-


Jadi...
Akan beralihkah kamu jadi menggunakan menstrual cup?
Atau tetap menggunakan menstrual pad?




No comments