[Bisnis] 4 Cara Agar Hubungan Langgeng dengan Klien


Tau ga sik?
Saat ini, event bisnis lagi popular banget sebagai salah satu ajang efektif untuk mendekatkan perusahaan ke mitra dan klien. Banyak di antaranya adalah peluncuran produk dan konferensi pers sebagai langkah penting bagi bisnis untuk menunjukkan bagaimana mereka dapat memecahkan masalah di pasar. 

Tapi tau juga ga sik?
Karena ternyata mengadakan event untuk perusahaan memberikan lebih banyak tantangan dibandingkan dengan acara untuk audiens kasual.


Greenhouse, penyedia solusi terintegrasi yang membantu bisnis untuk bertumbuh di pasar telah membantu mengorganisir lebih dari 155 event bisnis dalam coworking space ramah lingkungan sejak pertama kali dibuka pada 2018 lalu. Coworking space yang berlokasi di Multivision Tower, Jakarta Selatan ini telah dipercaya oleh Apple, Google, AWS, Nestle, Plug and Play, Visa, Microsoft, Salesforce dan masih banyak yang lainnya.

Bukan hal yang mudah memang, untuk mengatur sebuah acara penting yang memang diperlukan untuk memberikan pandangan positif bagi para tamu undangan. Di saat-saat genting sebelum acara, terkadang ada saja keputusan mendadak dan mendesak yang harus kamu ambil. Tak jarang keputusan yang harus diambil dalam waktu singkat ini bisa menjadi sebuah penilaian oleh klien untuk melanjutkan kembali kontrak kerja dengan kamu.

Selain pemilihan tempat yang tepat untuk berbagai acara bisnis ini, ada juga 4 cara untuk membantu kamu membuat keputusan yang akan menguntungkan klien dan tentunya kamu serta perusahaan kamu sendiri. Mau tau?


      Pahami kebutuhan perusahaan klien

Menurut Viktor Kyosev, Head of Indonesia Greenhouse,"Jika Anda ingin menarik dan mempertahankan klien yang terbaik, Anda harus benar-benar memahami tantangan yang dihadapi klien itu."

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Bahkan perusahaan yang sama mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dari waktu ke waktu, dari memperkenalkan produk hingga mendekati mitra. Memahami kebutuhan tersebut lebih dari sekadar mengatur acara seperti pesanan klien akan memungkinkan kamu untuk mendukung klien tersebut dengan lebih efisien.

Misalnya, mengorganisir acara networking bisa mengharuskan kamu untuk melakukan hal yang berbeda berdasarkan kebutuhan klien. Jika klien ingin melibatkan sponsor atau media, tentu saja kita harus menciptakan suasana yang lebih mengesankan dan mencerminkan mereka dengan baik. Jika klien menginginkan acara internal untuk meningkatkan bonding tim mereka, kamu perlu suasana yang kurang formal di mana orang dapat bersantai dan berinteraksi.

      Optimalkan venue
Saat memilih tempat, jangan hanya mempertimbangkan kenyamanan atau daya tarik visual. Sekali lagi, cobalah untuk memahami kebutuhan klien. Ini termasuk bersiap untuk situasi tidak terduga karena perubahan kebutuhan tersebut. Ganesan Soma dari Padang & Co, salah satu klien acara Greenhouse, memuji, "Staf profesional yang sangat membantu meskipun ada perubahan di menit-menit terakhir."

Misalnya, mengadakan acara perusahaan di coworking space berarti ruang tersebut dioptimalkan untuk bisnis dengan fasilitas seperti layar, proyektor, spidol, flipchart, colokan, dan banyak lagi. Manfaatkan juga ekosistem venue tempat kerja untuk mencari pembicara dan peserta.

      Tawarkan layanan proaktif
Jangan hanya menawarkan layanan pelanggan, tetapi cobalah untuk menawarkan pengalaman pelanggan yang holistik. Layanan pelanggan muncul terutama ketika ada umpan balik negatif dari klien. Misalnya, ini berarti siap untuk menawarkan solusi jika ada kesalahan teknis atau acara berjalan terlambat.

Tetapi memperhatikan keluhan tidak cukup. Pengalaman pelanggan yang hebat berarti memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam seluruh perjalanan pelanggan. Ini termasuk bertanggung jawab untuk memastikan bahwa ada masalah sesedikit mungkin. Sebagai contoh, Rudy Setiawan dari Komisi Perdagangan dan Investasi Australia, salah satu klien acara Greenhouse, mengatakan bahwa, "Salah satu hal yang kami sorot adalah kesediaan tim Greenhouse untuk bertanggung jawab atas segala masalah yang kita hadapi."

      Jangan lupa untuk mengumpulkan umpan balik
Kunci dari mempertahankan klien adalah menghargai pendapat mereka bahkan setelah transaksi Anda selesai, seperti melalui mengumpulkan umpan balik. 

Greenhouse selalu mengumpulkan umpan balik kualitatif selama interaksi dengan klien, dan kuantitatif melalui survei Net Promoter Score (NPS) yang terkirim secara otomatis setelah setiap acara.

NPS adalah cara untuk mengukur kesetiaan pelanggan yang dikembangkan oleh Fred Reichheld di Bain & Company pada tahun 2003.

Keempat cara ini akan membantu, tetapi menurut Viktor, hal penting terakhir dalam memberikan pelayanan adalah pelatihan yang aktif. 

“Mungkin tampak sederhana, tetapi kami juga selalu berusaha merekrut orang-orang hebat,. Tidak hanya merekrut, tetapi juga melatih mereka dengan program pembelajaran kelas dunia yang terfokus pada menciptakan pengalaman yang positif,” tutup Viktor.

No comments