[Series] Emily in Paris

Lagi happening banget nih series Netflix.

Emily in Paris!

Ceritanya tentang seorang perempuan muda bernama Emily yang sangat menyukai pekerjaannya di bidang marketing.

Begitu terobsesinya dia dengan pekerjaannya, Emily akhirnya dikirim ke Paris untuk bekerja di cabang perusahaannya.

Sebenernya kepindahannya ke Paris ini ga direncanakan banget-banget. Emily emang sangat-sangat kompeten di pekerjaannya sebagai marketer. Kekinian lah bidangnya, dia expert banget di digital marketer.

Tapi sayangnya, kepindahannya ke Paris terbilang nekat. Terlebih karena Emily sendiri sama sekali tidak bisa berbahasa Prancis. Baru pertama kali ke luar negeri, ke Eropa terutama dan belum mengenal sama sekali budaya di sana.

Di kantor baru nya, dia harus menyesuaikan diri.

Sangat-sangat susah, karena ternyata kedatangannya di kantor itu tidak diharapkan. Yang ada pegawai lain, termasuk bosnya, merasa insecure dengan kehadirannya. Mereka takut, Emily yang ternyata gila kerja ini malah bikin mereka harus bekerja lebih keras.

Bisa dibilang budaya kerja Amerika dengan budaya kerja orang Perancis agak beda. Orang Perancis memang dikenal sangat-sangat menikmati hidup, dengan ritme kerja yang lebih santai... bergaya dan happy.

Sementara Emily dateng dengan semangat yang membara. Bahkan di sebuah pesta, yang seharusnya bagi Parisian sebagai tempat berkumpul hangat, Emily ngomongin soal kerjaan!

Tapi Emily ini emang terlahir sebagai seorang gadis yang smart. Ditambah dia juga sangat-sangat pasionate sama kerjaannya. Jadi dengan mudah Emily bisa menggunakan kepintarannya ini untuk ngasih ide-ide brilian buat para kliennya.

Salah satu klien besarnya, si fashion designer legendaris

Menemani perjalanannya memulai hidup baru di Paris, Emily bikin akun Instagram. Akun ini dengan cepat bertambah followers dengan postingan-postingan natural Emily. Seketika, Emily bergelar 'Influencer'.

Semua hal-hal baru yang dia temuin di kehidupannya sehari-hari di Paris, diposting rutin di akunnya @emilyinparis. Sebenernya sik akun ini karena Emily bener-bener untuk mengisi kesepiannya. Yup! karena ga bisa bahasa Prancis, Emily jadi susah banget berbaur. Udah nyoba ke pesta-pesta juga karena ga bisa bahasa Prancis, dia jadi bolak balik ditinggal.

Sampai suatu saat, pas Emily lagi bener-bener hampir nyerah dan pengen balik ke Chicago, dia ketemu Mindy di taman. Mindy adalah orang Tionghoa-Amerika yang melarikan diri karena ga mau jadi pewaris tunggal perusahaan turun temurun orang tua nya. 

Santai-santai sore sama Mindy di cafe pinggir jalan

Di Paris, Mindy kerja sebagai seorang nanny di sebuah keluarga kaya raya. Jangan liat dari pekerjaannya yaaa... karena Mindy ini gayanya ga kaya nanny. Bajunya keren-keren, branded pulak *hiksjiwamisqueenkumeronta

Emily nya sendiri langsung cucok deh baju-bajunya. Dengan gayanya yang ceria dan aktif, Emily didandanin dengan sangat berani dengan baju bermodel lucuk dan motif tabrak warna atau bahkan tabrak motif.

Suka aja... pakai baju warna apa.. tiba-tiba sepatunya warna shocking pink!

Balik lagi ke Mindy.. Emily jadi punya temen curhat tentang kebingungan budaya. Mereka bisa ketawa ketiwi soal budaya-budaya baru dan cerita-cerita lucu Emily di kantor.

Sepatunya statement banget kaaaan!

Selain Mindy, Emily juga ketemu dengan Camille yang sweet banget. Camille ini juga ngebawa Emily ke komunitas baru yang bisa ngebuka pintu wawasan untuk pekerjaannya.

Tapi yang paling nendang adalah si tetangga bawah apartemen, Gabriel yang guanteeeeeenggg! Udah ngarep-ngareeeepp... ternyata oh ternyata..

Penasaran ga sik sama series ini?

Langsung aja ke Netflix deh... 10 episode setengah jam an pasti langsung kelahap abis *ehitusikgueeeee :p