Period di Usia 30 dan 40 Tahun an

Kamu ingat dahulu yang dibicarakan pada saat masa pubertas, di kala menstruasi pertama kali datang?

Di usia 30-an, kamu sudah harus mengerti tentang perimenopause. 

Normalnya perimenopause terjadi di usia 40-an. Tetapi beberapa bahkan sudah mulai merasakan gejalanya di usia pertengahan 30-an. 

Satu gelaja yang mungkin paling menonjol adalah perubahan pada siklus haid. Apa yang terjadi?

Pada masa perimenopause, produksi hormon esterogen dalam ovarium mulai tidak menentu. Bisa saja diproduksi secara berlebihan dan kemudian langsung menurun jumlahnya seketika. 

Demikian juga dengan produksi hormon progesterone. Ini terus berlanjut hingga kamu benar-benar memasuki masa menopause, masa di mana produksi kedua hormon tadi yang seperti roller coaster, naik turun secara drastis dalam waktu yang sangat singkat, menjadi lebih stabil. Dalam arti produksi estrogen berada pada level rendah di masa menopause. 

Namun yang perlu diingatkan lebih lanjut, perubahan siklus haid ini juga belum tentu merupakan gejala perimenopause ya. 

Buat beberapa wanita, siklus haid mereka masih rutin seperti biasa hingga menjelang menopause. 

Juga bisa kamu ketahui, jika sudah berusia di 30-an akhir atau 40-an, kamu merasakan gejala lain, seperti merasa gerah atau panas di tubuh yang berlebihan atau mood yang berubah-ubah, mungkin perlu juga mempertimbangkan soal perimenopause ini.