[Ngopi Ngopi] Sunyi House of Coffee & Hope

Ada yang istimewa dari kedai kopi di Jalan RS Fatmawati Raya No. 15 ini. Setelah membaca dari akun Instagram @darihalte_kehalte... Sunyi House of Coffee & Hope ini banyak banget dikunjungi oleh para penggemar kopi.

Tak terkecuali saya... yang notabene sebenernya bukan penggemar kopi.
Saya cuma penggemar duduk-duduk dan ngobrol di kedai kopi sambil ngemil-ngemil lucuk.

Masuk ke kedai kopi yang lebih detailnya terletak di deretan Dunkin Donut depan Pasar Mede Cipete, kalian akan disuguhkan interior yang Instagramable (catet yaa... Instagramable, PENTING!)

Sebuah tembok putih bertuliskan logo Sunyi House of Coffee & Hope tampak di bagian depan.

Lalu terdapat teras di mana tersedia beberapa meja dan kursi yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin menikmati kopi sambil menyundut rokok..

Disambut oleh seorang barista laki-laki yang tersenyum ramah.
Ia langsung memperlihatkan list menu yang ada di sebelah meja kasir.
Kita bisa memilih aneka pilihan kopi.. es kopi susu seharga 18 ribu sajah...
Trus masih ada pilihan hazelnut latte, kopi tubruk atau aneka jenis kopi hitam, moccachino dan masih banyak lagi.. termasuk juga ada es cokelat yang selalu jadi pilihan gue.. hahahaha...

Juga ada kok pilihan makanan penyerta. Di antaranya roti panggang keju (enak), french fries dan kue-kuean seperti red velvet dan chocolate cake, selain brownies berbagai rasa dan cookies.

Perhatiin deh... Barista ini Tuli loh!

Ia akan dengan ramah menyapa dengan bahasa isyarat...
Trus susah dong ordernya??
NGGAK JUGA...
karena mereka bisa juga membaca gerakan bibir kok. Gue dengan fasihnya ngobrol dengan barista itu...
Sampai bisa belajar bilang "terima kasih" dan "sama-sama" dalam bahasa isyarat..

Mama aja asik ngerajut karena enak banget suasananya...

oya...
Istilah Tuli sendiri lebih dipilih karena memberikan identitas positif bagi komunitas ini. .

Arti kata tuna dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah rusak atau kerusakan. Rungu sendiri artinya pendengaran. Jadi tuna rungu artinya kerusakan pada pendengaran. Sedangkan kata Tuli lebih dari sekadar istilah tuna rungu. Karena Tuli merupakan komunitas dari mereka yang tidak bisa mendengar namun fasih berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. .

Datang ke kedai kopi ini, gue sekaligus memperkenalkan kepada #bunnies tentang mereka yang memiliki kekurangan tapi bisa juga berkontribusi produktif pada kehidupan sehari-hari. Anak2 gue patut bersyukur akan kelebihan dan kekurangan mereka!