One, Two, Three, Four... Hi5!
Akhir pekan lalu, grup serial musikal
asal Australia ini datang kembali menyapa teman-teman penggemar di Skeeno
Exhibition Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan.
Grup musikal yang kini beranggotakan
Stevie, Ainsley, Dayen, Mary dan Tanika ini kembali mengajak anak-anak Jakarta
bergoyang, bermain dan bernyanyi bersama.
Area penonton yang terbagi menjadi 4
kategori, Silver, Gold, Platinum dan Diamond seakan penuh sesak dengan
teman-teman yang hadir ditemani oleh Mama dan Papa. Banyak di antara mereka
yang sebelumnya sibuk berfoto di depan poster besar bergambar para anggota Hi5
ini.
Sementara di depan panggung,
penonton yang duduk di kelas Diamond terlihat mendekati panggung dan ikut
bernyanyi dan menari bersama Hi5. Bukan berarti teman-teman yang duduk di
bagian lain tidak ikut bernyanyi dan menari. Mereka seakan tidak bisa untuk
tidak ikut bergoyang mengikuti irama yang dilantunkan lima anggota Hi5 ini.
Selama kurang lebih 60 menit yang
diselingi dengan waktu istirahat selama 15 menit, Hi5 berhasil membuat suasana
meriah dengan membawakan lagu-lagu yang pastinya dikenal oleh teman-teman
semua. Di antaranya, Some Kind of
Wonderfull, L-O-V-E, Robot No. 1, Ready or Not dan Underwater Discovery.
Kostum Warna-Warni
Seperti di serial televisi, Stevie,
Ainsley, Dayen, Mary dan Tanika juga mengenakan kostum dengan warna-warna
ceria. Bahkan pada beberapa penampilan, mereka juga mengenakan atribut tambahan
yang turut menggambarkan dan menceritakan lagu yang mereka nyanyikan.
Seperti pada lagu Robot No. 1,
mereka mengenakan topi dan tambahan baju dengan lampu yang menyala yang membuat
mereka terlihat seperti robot sungguhan. Atau pada lagu yang bercerita tentang
hewan, mereka tampak menggunakan topi dengan tanduk dan ekor yang diikat di
bagian pinggang.
Beberapa properti pun digunakan
untuk menarik perhatian para penonton. Seperti gelembung busa yang keluar dari bibir panggung ketika Hi5
menyanyikan lagu Underwater Discovery
dan membuat para penonton di kursi depan seketika menangkap-nangkap bubbles.
Empat buah balon berukuran besar pun
dilemparkan ke sekumpulan penonton untuk memeriahkan acara.
Gerakan & Tari
Rasanya kalian yang gemar
menyaksikan program tv ini pasti sudah hafal dengan lirik dan tarian yang
sering ditampilkan. Pada konsernya kali ini, Hi5 juga mengajak para penonton
untuk ikut bergoyang.
Seperti pada lagu L-O-V-E,
teman-teman diajak untuk mengikuti gerak dan tari. Dengan bersemangat,
teman-teman pun mengikuti gerakan dengan fasihnya.
Tak hanya itu, lima anggota Hi5 juga
mengajak teman-teman yang ada di sana untuk mengikuti alur cerita penuh
petualangan. Tanika mengajak memancing atau mempersilahkan teman-teman untuk
memilih lagu yang akan dibawakan selanjutnya.
Nampaknya program tv yang di
Indonesia bisa disaksikan di Disney Channel pada saluran televisi berbayar ini
mampu menghibur dan memberikan edukasi. Program televisi Australia ini pertama
kali ditayangkan pada tahun 1999 dan hingga kini sudah ditayangkan di kurang
lebih 80 negara di dunia.
Tanika Anderson
Sejak Kecil Senang Menari
Nampaknya
darah seni sudah mengalir dalam diri Tanika Anderson. Anggota terbaru Hi5 ini
sudah memulai kariernya di dunia hiburan di Sydney, Australia sejak berusia 12
tahun.
Gadis
cantik berusia 20 tahun ini mengaku sudah ingin menjadi seorang entertainer sejak masih belia. Hal ini
juga karena didukung oleh sang ibu.
Tanika menghabiskan masa kecilnya di
Singapura dan Bangkok sebelum akhirnya menetap di Sydney, Australia. Kariernya
pun dimulai sejak ia menghadiri sebuah audisi di Universal Studios, Singapura.
Waktu itu Tanika masih menjalani pendidikan di Newtown High School of
Performing Arts di Sydney.
Ia sempat menjadi penyanyi utama dan
penari dalam sebuah pertunjukan di Universal Studios Singapura. Ayahnya adalah
keturunan Skotlandia dan Australia, sementara sang ibu keturunan Singapura dan
Tionghoa.
Bersama sang ibu, Tanika memiliki
sekolah tari bernama 360 Dance. Di sekolah itu, ia mengajar tari di kala
waktunya sedang kosong.
“Ibuku dan aku ingin menularkan
pengetahuan dan pengalaman kepada para siswa dan keluarganya. Di sekolah ini,
suasananya tidak terlalu formal. Semua anak bisa dengan nyaman belajar
bernyanyi dan menari,” tuturnya.
Itulah mengapa Tanika terlihat
sangat alami ketika menjadi salah satu host Hi5. Ia yang biasa berada di
sekitar anak-anak dapat dengan mudah beradaptasi di Hi5. Setelah lolos seleksi
dan menjalani 9 bulan masa penyesuaian, Tanika resmi menggantikan Lauren Brant.
Dua tahun berada dalam lingkungan
Hi5, Tanika mengaku sangat menikmati setiap detiknya. Semua ia lakukan karena
senang berada di antara anak-anak.
Makayla Chandra Anaya
Senang Bisa Ketemu Hi5
Meski
tahun lalu juga menonton pertunjukan Hi5, tahun ini Lalo, begitu Makayla biasa
disapa, tak ingin ketinggalan untuk bisa berjumpa kembali dengan grup asal
Australia ini.
“Tahun
ini ada yang beda, lho! Tanika sudah ada menggantikan Lauren yang tahun kemarin
bernyanyi,” jelas Lalo.
Lalo yang tak pernah ketinggalan
menyaksikan program televisi ini mengaku sangat menyenangi Hi5 karena memberikan
banyak pengetahuan. Dalam program tv ini, Lalo tidak hanya bisa melancarkan
perbendaharaan bahasa Inggrisnya, tetapi juga mengetahui banyak cara-cara
kreatif yang ditunjukkan oleh para anggota Hi5.
Menyaksikan tari dan nyanyian Hi5
pada Rabu, 18 Februari lalu, Lalo yang datang bersama Kakak dan adik serta sang
bunda pun turut bernyanyi dan menari. Ia tampak begitu antusias ketika tahu
akan diajak menonton Hi5.
Post a Comment